PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk. Di acara Public Expose diterangkan perusahaan terus melalukan transformasi perusahaan dari yang sebelumnya poultry/farming-oriented menjadi customer solution-oriented dengan melakukan digitalisasi pada setiap lini usaha.
Implementasi teknologi informasi difokuskan pada pengembangan maupun inovasi teknologi baru, sehingga lini usaha hulu ke hilir telah menerapkan aspek digitalisasi. Salah satu inovasi Perseroan dalam hal digitalisasi adalah Halal Blockchain pada proses produksi di Rumah Potong Ayam, yang memanfaatkan blockchain sebagai sistem penyimpanan data digital berisi catatan yang terhubung melalui kriptografi untuk melakukan transparansi data pada proses potong ayam secara transparan sesuai dengan syariat Islam.Para pelanggan dapat mengakses seluruh informasi terkait proses halal tersebut melalui QR Code yang terdapat pada produk Perseroan. Halal Blockchain ini bisa tidak hanya pertama di Indonesia tapi juga yang pertama di Asia Pacific.
Selain Halal Blockchain, Perseroan juga menggunakan algoritma untuk menghitung berbagai skenario penjualan dan pasokan ke pelanggan dan pemasok yang berbeda yang dapat meningkatkan profitabilitas di farm dan rumah potong ayam.
Perseroan juga menerapkan digitalisasi dalam Demand Supply Planning (DSP) pada bisnis pakan ternak yang membantu manajemen rantai pasok dengan forecasting akurasi pada pengadaan bahan baku mentah (raw material procurement) untuk memastikan persediaan produksi mencukupi permintaan pasar, dan membantu pembuatan keputusan secara real time berdasarkan profitability impact.
Dalam peningkatan effesiensi dan produktivitas peternakan, PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk bekerja sama dengan PT TELKOM Indonesia Tbk dan PT XL Axiata Tbk telah mempelopori penggunaan Internet of Things (IoT) pada Smart Farming yang mampu memberikan data real time yang tujuannya meningkatkan produktivitas para peternak ayam
Di bidang logistic telah diterapkan teknologi otomasi logistik berupa Transport Management System dan electronic Proof of Delivery yang memonitor breeding dan hatchery transport melalui pelacakan GPS secara real time membantu dalam menekan biaya operasional.
Dalam hal peningkatan omset penjualan di bisnis hilir, Perseroan menggunakan teknologi Sales Force Automation yang dapat memberikan dan memperbaharui database primary and secondary sales serta memonitor langsung stock di Distributor dan asset. Digital Asset Management dan Computer Vision yang menggunakan teknologi Artificial Intelligent dan Machine Learning dapat memonitor aset dan persediaan produk secara real time.
Dalam fungsi Human Resources, Perseroan melakukan transformasi sumberdaya melalui digitalisasi sistem HRIS yang membantu fungsi HR dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari baik secara fungsional maupun strategis, menyederhanakan proses dan membantu analisa kebutuhan dengan cepat sehingga dapat mengoptimalkan pengambilan keputusan.
Transformasi demi transformasi yang dilakukan oleh Perseroan secara berkelanjutan dengan komitmen dan integritas membuahkan penghargaan The Best Business Transformation 2021 dari Majalah SWA pada awal Agustus 2021. Perseroan berhasil masuk dalam 15 besar Perusahaan yang sukses bertransformasi di tengah turbulensi bisnis yang ekstrim, dimana disrupsi teknologi dan pandemi Covid-19 menjadi salah satu tantangan terbesar bagi sebagian besar perusahaan.
Kami percaya melalui upaya transformasi digital yang dilakukan dapat menciptakan berbagai Inovasi Unggul untuk terus tumbuh dan berkembang bersama mitra usaha dan konsumen ujar Tommy Wattimena Direktur Utama dalam paparan Public Expose: Survive, Thrive, Transform (16/8).
Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi:
Desi F Safitri
Senior Manager Corporate Secretary
Email: desi.safitri@sreeyasewu.com