Industri perunggasan memiliki peran strategis dalam pemenuhan kebutuhan sumber protein hewani yang terjangkau oleh  masyarakat, serta berkontribusi terhadap kesejahteraan ekonomi dan kesehatan bangsa. Unggas merupakan sumber protein hewani yang penting bagi masyarakat, dengan harga yang terjangkau dibandingkan dengan sumber protein hewani lainnya.

Dari segi kesehatan, unggas membantu menjaga imunitas tubuh terutama di masa pandemi ini sementara itu Para peternak unggas turut berkontribusi terhadap perekonomian dengan bekerja keras dalam meningkatkan produktivitas.

Dalam beberapa tahun terakhir, PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk (Perseroan) telah melakukan sejumlah inisiatif strategis. Pada tahun 2019, Perseroan memulai strategi From Price to Performance dengan meluncurkan Super DOC untuk broiler dan layer. Di tahun yang sama, Perseroan memperoleh penghargaan Top Flock Award 2019 untuk wilayah Asia Pasifik dari International Cobb Chicken Breeder.

DI tahun 2020, Perseroan memperkuat kualitas dan kinerja pakannya dengan menggunakan kandungan khusus ekstrak nanas yang berperan sebagai anti-inflamasi, dalam formulasinya.

Mengedepankan kepuasan pelanggan, Perseroan telah beralih dari sistem penjualan tradisional ke Manajemen CRM untuk memberikan pelayanan yang cepat serta menyediakan solusi terbaik untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. 

Perseroan sebagai pelopor konsep Smart Poultry Farming menggabungkan pemeliharaan ayam pedaging dengan IOT (Internet of Things). Menggunakan sensor untuk mengumpulkan data dan memantau elemen penting dalam peternakan seperti suhu kandang dan tingkat kelembaban, sistem ini memungkinkan pemantauan lingkungan yang konsisten dan secara otomatis mengoptimalkan kipas untuk menjaga lingkungan kandang yang nyaman bagi ayam.

“Kami percaya bahwa data farming sangat menjanjikan sebagai bisnis masa depan melalui digitalisasi parameter yang akuntabel dan penyimpanan data yang aman untuk keperluan analisis, kata Tommy Wattimena, Presiden Direktur PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk. Tommy juga menambahkan bahwa sistem otomasi ini dapat mengurangi risiko kegagalan dalam beternak ayam broiler serta membantu peternak meningkatkan produktivitasnya karena sistem tersebut dapat memberikan rekomendasi atau peringatan dini dari hasil data perangkat Smart Farming System (SFS) kepada peternak melalui Dashboard Perseroan.

Sejak pertama dikembangkannya Smart Farming di tahun 2019, Perseroan terus melakukan upaya pengembangan dan penyempurnaan, termasuk sistem platform IT mandiri untuk memudahkan pemeliharaan dan pemrosesan data, serta alasan keamanan. Hal tersebut bertujuan menekan biaya agar lebih terjangkau bagi peternakan kecil hingga menengah.

Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi:

Desi F Safitri

Senior Manager Corporate Secretary

Email: desi.safitri@sreeyasewu.com